Efek Rencana Mutasi Bupati: Nama Camat dan Sekcam Bilato Ramai Dibicarakan

Caption: Tangkapan layar chatingan WAG
Caption: Tangkapan layar chatingan WAG

AIIMNEWS.COM – Rencana mutasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh Bupati Gorontalo pada Agustus mendatang mulai menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat, Senin (14/7/2025).

Informasi yang beredar menyebutkan, nama Camat dan Sekcam Bilato  menjadi perbincangan hangat di berbagai Grub WhatsApp (WAG).  Hal ini menjadi tanda tanya sendiri apakah Camat Bilato tersebut merupakan salah satu ASN yang akan dimutasi?

Bacaan Lainnya

Sebuah Chatingan yang tertulis dalam salah satu WAG mengutarakan bentuk kekecewaan terhadap Camat tersebut, yang dimana dalam isi chatingan tersebut dituliskannya,

“Sudah sekian lama. torang p kecamatan bilato 15thn dimekarkan yang jadi Camat deng sekcam cuma orang orang dari luar yang tidak mau tinggal di rumah dinas camat. Sehingga pelayanan pun dibuka nanti jam 10 menjelang siang. Insyaallah SDM bilato sudah siap, itu pun kalau diberikan kesempatan oleh Pemerintah Kabupaten,” tulis Mantan Kepala Desa Bumela, Boby Akuba.

Kepada media aiimnews.com, Boby Akuba mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan memang ada benarnya. Bahkan ia mengaku telah menyampaikan hal itu kepada Bupati Gorontalo.

“Saya sudah pernah sampaikan itu kepada Pak Bupati. Kami warga Bilato insyaallah dari sisi SDM sudah mumpuni, dan kami siap,” tegas Boby.

Sementara itu, Camat Bilato, Rahmad B Sutojo saat dikonfirmasi terkait jam pelayanan yang dikecewakan oleh warga tersebut, dirinya mengatakan bahwa pelayanan di kantor kecamatan sudah berbasis online. Sehingga, kapan saja dan dimana saja bisa dilayani.

“Pelayanan di kantor Camat itu kan nanti ada orang datang mau minta tanda tangan dan lainnya. Jadi tidak seperti Puskesmas dan lain-lain yang harus stay dari jam 8 sampe siang, dan memang orang datang ke kecamatan itu datangnya nanti sudah siang, tergantung situasi dan kondisi yang dilayani,” kata Rahmad B Sutojo.

Namun hal lain yang itu tentang persoalan menetap di rumah dinas, Camat Rahmad B Sutojo mengakui bahwa memang dirinya sering pulang ke rumahnya. Sebab, jarak antara rumah pribadinya dengan rumah dinas tidaklah jauh lokasinya.

“Kalau itu memang betul. Karena saya ada rumah dekat dengan rumah dinas dan itu pak Bupati juga tau. Terus, di sana juga sepi, baru juga ada fasilitas yang kurang, jadi biar bagaimana kan,” ucap Camat Bilato, Rahmad B Sutojo.

(ha/aiim)

Pos terkait